Osteoporosis Berdasarkan Penyebabnya
Berdasarkan
penyebabnya, osteoporosis aliasn keropos tulang dibagi menjadi 2, yaitu:
· Osteoporosis Primer
Adalah osteoporosis
yang tidak diketahui jelas penyebabnya. Osteoporosis Primer dibagi menjadi
osteoporosis pasca menopause, yaitu kondisi di mana hormon estrogen menurun.
Dan osteoporosis senilis, yang terjadi pada penderita usia lanjut .
· Osteoporosis Sekunder
Adalah osteoporosis
yang terjadi sebagai dampak atau pengaruh dari penyakit lain yang diderita.
Misalnya akibat kelainan kelenjar tiroid dan adrenal.
Cegah Sebelum
Terlambat
Banyak orang yang baru
mengetahui diri mereka mengalami osteoporosis setelah mengalami patah tulang
atau cedera tulang lainnya. Oleh karena itu diperlukan langkah-langkah
pencegahan yang tepat dan efektif untuk mengurangi dampak fatal akibat
osteoporosis. Beberapa di antaranya adalah:
· Cukupi Kebutuhan Kalsium dan Vitamin D Setiap Hari
Jumlah asupan kalsium
yang dianjurkan adalah 1000 – 1200 mg, sedangkan asupan vitamin D adalah 600 –
800 IU. Bisa didapat dengan mengonsumsi makanan kaya kalsium misalnya susu,
sayuran berwarna hijau, ikan teri ataupun kedelai dan olahannya. Sedangkan
untuk sumber vitamin D bisa diperoleh dari minyak ikan, sereal, jamur, serta
cukup memperoleh paparan sinar matahari.
· Latihan Fisik
Selain mengonsumsi
makanan bernutrisi, disarankan pula untuk melakukan latihan fisik secara
teratur dalam rangka mencegah dan merawat osteoporosis. Latihan fisik pada
penderita osteoporosis dilakukan lebih spesifik, yang berprinsip pada latihan
beban dan stretching seperti jalan kaki, jogging, renang, dan bersepeda, namun
perlu diperhatikan pula bahwa intensitas dan beban latihan harus disesuaikan
dengan usia dan riwayat kesehatan penderita.
· Menjaga Asupan Makanan
Hindari makanan
ataupun kebiasaan yang bisa memicu terjadinya osteoporosis. Beberapa
diantaranya adalah merokok ,mengonsumsi kopi berlebihan, mengonsumsi minuman
bersoda dan minuman beralkohol.
· Medical Check Up
Melakukan pemeriksaan
kesehatan secara teratur dalam upaya deteksi dini terhadap potensi
terjangkitnya penyakit apapun. Dianjurkan melakukan pemeriksaan tulang minimal
setiap 6 bulan.
Mencegah osteoporosis
sebaiknya dilakukan sejak dini. Kesadaran menjalankan gaya hidup sehat adalah
kunci penting di balik pencegahan osteoporosis. Oleh karena itu, mulailah
lakukan langkah-langkah di atas agar terhindar dari osteoporosis, terutama di
usia muda. (vemale)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar