Senin, 12 Mei 2014

Makanan Kaya Protein Jangan Digoreng

Protein merupakan zat yang dibutuhkan oleh tubuh, baik dewasa maupun anak-anak. Namun kita perlu hati-hati, jika tidak dikonsumsi dengan takaran yang tepat dan diolah dengan cara yang baik, bukan tidak mungkin Anda justru menjadi tak sehat. Waduh gawat nih hehehe.



Protein yang juga dikenal sebagai zat pembangun berperan dalam pertumbuhan sel-sel baru, perbaikan jaringan tubuh, dan pembentukan hormon, antibodi serta enzim manusia. Penting banget ya protein ini untuk tubuh kita.Pencernaan protein juga diketahui lebih lama dibandingkan pati, karena protein mengandung lemak yang lebih banyak dibandingkan pati. "Makanan itu semakin tinggi proteinnya maka semakin tinggi juga kandungan lemaknya. Jadi kalau protein diolahnya dengan cara digoreng, itu akan menambah jumlah lemaknya," ujar Andang Widhawari Gunawan, ahli terapi nutrisi, saat ditemui detikHealth). 

Menurut Andang, jika digoreng dan jumlah lemaknya bertambah, pada akhirnya tubuh akan kesulitan untuk melakukan proses pencernaan protein itu sendiri. Apalagi asam amino yang banyak terdapat dalam protein hewani juga diketahui mudah rusak dalam proses pemanasan. 

"Jadi ya sebaiknya makanan dengan protein tinggi jangan diolah dengan cara digoreng, seperti daging dan ayam. Jangan setiap hari makannya daging goreng atau ayam goreng, mereka sendiri saja tanpa digoreng sudah berlemak," lanjut Andang. 

Protein memang vital, tetapi konsumsi daging berlebihan hanya berdampak pada kelebihan lemak. Sebaik apapun kualitasnya, protein hewani selalu mengandung sejumlah lemak. Sementara itu, asam amino pada protein memang tidak selengkap protein hewani, tetapi kadar lemaknya lebih rendah. Untuk melengkapi asam-asam amino dari sumber protein nabati, beberapa jenis protein nabati yang berlainan bisa dikonsumsi sekaligus atau dalam sehari. (detikhealth)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar