3 bagian Kalsium dalam
darah
1.
Sekitar 40% kalsium bergabung dengan
protein plasma dan bentuk ini tidak dapat berdifusi melalui membrane
kapiler.
2. Sekitar 10% kalsium mampu menembus membrane kapiler tetapi bentuk ini bergabung
dengan substansi lain dalam plasma darah dan cairan interstisial yang tidak
terionisasi.
3. Sisanya, sekitar 50% kalsium dalam darah ini mampu berdifusi melalui membrane kapiler
dan terionisasi.
Kalsium
merupakan elemen penting dalam diet dan mineral penting yang diperlukan
sehari-hari. Kalsium telah dikenal
mempunyai peranan penting dalam pertumbuhan tulang yang lebih kuat dan
padat serta menjadikannya sehat.
Kalsium 90 %
di dalam tubuh disimpan dalam tulang dan gigi. Sisa kalsium dalam tubuh
memiliki manfaat penting lainnya seperti pelepasan neurotransmitter, kontraksi
otot, serta berperan dalam sistem konduksi listrik jantung.
Kekurangan kalsium jangka panjang dapat menyebabkan rakhitis dan buruknya
pembekuan darah serta pada wanita menopause, dapat menyebabkan osteoporosis,
di mana kepadatan tulang menurun dan ada peningkatan risiko patah tulang,
mempengaruhi pembentukan tulang dan gigi.
Selain itu, banyak pernyataan yang dikeluarkan
oleh para pakar kesehatan tentang potensi manfaat
kalsium dalam membantu meningkatkan kesehatan dan pencegahan penyakit dan
pengobatan, antara lain tak hanya untuk kesehatan tulang dan mencegah
osteoporosis, mengatur tekanan darah dan hipertensi, pencegahan kanker kolon,
rektum, dan prostat, batu ginjal, dan penting pula untuk menunjang program
latihan.
Peran Kalsium dalam Pembentukan Tubuh
Kalsium
dikenal sebagai sumber nutrisi yang bermanfaat untuk menciptakan tulang yang
sehat dan kuat. Selain itu, kalsium juga memiliki beberapa manfaat lain bagi
tubuh Anda. Di antaranya:
1. Berperan penting untuk meningkatkan
performa saat melakukan latihan dan aktivitas fisik lainnya.
2. Kalsium
berguna untuk mengangkut sejumlah besar asam amino dan creatine bagi tubuh
Anda.
3. Kalsium sangat penting dalam
metabolisme lemak, jadi seharusnya tidak ada lagi orang yang menyebut susu
sebagai penyebab kegemukan.
4. Kekurangan kalsium dapat membuat
otot tegang. Relaksasi yang buruk dapat mengakibatkan energi potensial Anda
berkurang dan dan menyebabkan kontraksi otot tidak maksimal. Buruknya kontraksi
akan berdampak pada hasil latihan Anda. Dengan meningkatkan relaksasi otot,
maka Anda akan terhindar dari kram, cedera dan kejang saat latihan.
5. Dianjurkan untuk mengonsumsi
kalsium antara 500-1500 mg perhari, tergantung dari usia, jenis kelamin dan
kebutuhan masing-masing individu. Cara terbaik untuk mendapatkan asupan kalsium adalah dengan
mengonsumsi susu atau suplementasi kalsium.
6. Terlalu banyak nutrisi tertentu (baik itu
protein, lemak atau karbohidrat) dapat menghambat penyerapan kalsium. Jadi, konsumsilah
semua nutrisi dalam jumlah seimbang sesuai kebutuhan Anda.
Suplemen kalsium banyak digunakan untuk
mencegah dan mengobati kekurangan kalsium.
Kebanyakan ahli kesehatan merekomendasikan suplemen kalsium dikonsumsi dengan
tambahan vitamin D. Karena penyerapan kalsium akan dibantu oleh vitamin D
karena vitamin D akan diubah menjadi hormon dalam tubuh yang kemudian menginduksi sintesis
protein usus yang bertanggung jawab untuk penyerapan kalsium.
Untuk itulah, penting untuk mencukupi kalsium
sehari-hari sesuai dengan kebutuhan harian kita. Konsumsi makanan yang beraneka
ragam sangat dianjurkan untuk membantu memenuhi kebutuhan kalsium setiap
harinya.(duniafitnes)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar