Jumat, 18 April 2014

Diet Tepat, Tulang Kuat dan Sehat

Beberapa penemuan terkini seoutar osteoporosis melahirkan program diet yang bisa digunakan untuk mencegah penyakit keropos tulang akibat kekurangan kalsium. 

Sebuah penilitian Tufts University, Boston, menyatakan bahwa diet tinggi karbohidrat dan rendah buah dan sayuran kemungkinan akan membuat tulang lemah. Karena proses pencernaan karbohidrat di dalam perut akan mengubah kondisi perut menjadi asam. 


“Dan lingkungan asam yang tinggi akan melarutkan kalsium dari tulang,” kata Bess Dawson-Hughes, salah seorang peneliti. “Sebaliknya, buah-buahan dan sayuran akan membuat lingkungan yang ramah alkalin untuk tulang.” 

Dalam studinya, Dawson-Hughes mengatakan, suplemen alkalin mengurangi kadar kalsium para sukarelawan sebanyak 20%. Suplemen tersebut saat ini memang belum bisa didapat di pasaran, tetapi kita dapat mendapatan manfaat yang sama dengan mengolah diet yang tepat, katanya. 

Setidaknya 2 porsi sayuran dan buah-buahan harus kita sajikan dalam setiap makan, dan asupan karbohidrat seperti roti dan pasta misalnya tak lebih dari 2x sehari dalam makan. Untuk mempertahankan kekuatan tulang, ganti makanan penghasil asam dengan makanan peningkat alkalin. Gantilah pasta dengan kentang misalnya, minuman ringan dengan jus buah, daging telur dengan tahu, bir dengan wine, kacang dengan kismis. 

Penelitian lain juga membuktikan, 1 dari 3 laki-laki di atas 60 tahun terserang osteoporosis. Dan jika mereka menderita patah tulang, kemungkinan meninggal akan meningkat dibandingkan wanita penderita osteoporosis. 

Sementara itu, riset yang dilakukan Garvan Institute, Sidney, menunjukkan bahwa laki-laki yang menderita kanker prostat menghadapi risiko 50% lebih tinggi mengalami patah tulang. Yang menarik, kata Tuan Nguyen, associate professor yang memimpin studi, “Kepadatan mineral tulang yang tinggi tidak melindungi dari patah tulang.” (readersdigest)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar